AMANAT PEMBINA UPACARA
Yang terhormat Bapak Kepala………….., yang terhormat rekan-rekan guru beserta staf tata usaha dan anak-anak kami sekalian yang amat kami cintai,selamat pagi semuanya. Pertama-tama kita patut mengucap syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena atas berkat dan ridhoNya kita masih diberi kesehatan dan dapat bersama-sama berkumpul di sini untuk melaksanakan upacara penaikan bendera di pagi hari yang berbahagia ini.
Sebagaimana biasa pada setiap upacara penaikan bendera maka selalu diisi dengan nasihat singkat dari Pembina upacara atau yang lazim disebut amanat Pembina upacara dengan tujuan menenamkan suatu nilai tertentu kepada seluruh warga sekolah yang terlibat di dalam upacara ini terlebih untuk memacu semangat belajar dan mengajar di sekolah kita ini.Pada saat inipun saya akan memberikan amanat singkat kepada anak-anak kami sekalian dan saya berharap kita semua bisa mendengarkannya dengan baik.Adapun amanat yang saya sampaikan pada pagi hari ini saya beri judul : “JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN YANG ADA”
“Time is money” kata orang Inggris, waktu adalah uang.Pepatah ini dibuat untuk mengingatkan orang bahwa begitu berharganya waktu dalam kehidupan manusia.Sehingga sangat disayangkan sekali apabila waktu itu kita biarkan berlalu tanpa kita isi dengan sesuatu yang yang bermanfaat dalam kehidupan kita,baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.Akan tetapi sangat sedikit sekali orang yang mendengar pepatah ini lalu menanggapinya bagai angin lalu yang tanpa meninggalkan bekas apa-apa bahkan sering disebut masuk melalui kuping kiri lalu keluar melalui kuping kanan.
Jika kita peka dan mau jujur menilai maka jelas sekali didepan mata kita orang yang benar-benar menghargai dan dapat memanfaatkan waktu dengan baik ,mereka akan tampil sebagai orang yang sukses didalam kehidupan ini,dan sebaliknya orang yang kurang dapat menghargai dan memanfaatkan waktu akan dilindas oleh waktu yang terus berjalan dan berputar itu.Perlu kita sadari bahwa didalam perjalanan waktu itu banyak sekali peluang yang bisa kita raih dan peluang tersebut tidak akan ada pada kesempatan yang lain.Oleh sebab itu kita harus mampu menangkap setiap kesempatan yang ada sebaik-baiknya,agar tidak terjadi sesal dikemudian hari.
Kesempatan menjadi murid S M P yang baik itu adalah sekarang masanya, bukan tiga tahun atau lima tahun yang akan datang.Tapi sebagaimana suara guruh selalu terdengar beberapa saat setelah terjadinya petir maka demikianlah kebanyakan orang selalu terlambat menyadari kesalahan.Bagai manakah caranyua agar kita menjadi orang-orang yang terdepan didalam mempelopori pemanfaatan waktu itu?Disini akan saya uraikan beberapa tips yang barangkali bisa membantu kita dalam usaha menghargai dan memanfaatkan waktu yang baik itu:
1. Kita harus punya prinsip hidup.
Orang yang punya prinsip hidup tidak akan gampang terombang-ambing dan dipengaruhi oleh orang-orang maupun situasi di sekitarnya apalagi yang sungguh-sungguh merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Sebagai contoh: Secara umum dawasa ini minat belajar para siswa itu sangat rendah sekali mungkin dipengaruhi oleh gaya hidup instan yang selalu ditawarkan lewat tayangan televisi dan dikemas dengan sesuatu yang sangat menarik pula.Atau mungkin juga dipengaruhi oleh pemikiran bahwa toh orang yang sungguh-sungguh belajar dan berprestasipun banyak sekali harus frustrasi karena tidak mendapatkan pekerjaan yang memadai di negeri yang kaya- raya ini.Dimana-mana bertebaran sekarang yang namanya pengangguran intelektual,sehingga para orang tuapun tidak begitu kuat lagi keinginannya untuk menyekolahkan anaknya tinggi-tinggi.Ini adalah pemikiran mayoritas orang di jaman ini.
Akan tetapi bagi orang yang punya prinsip hidup,sekolah itu bukanlah untuk mencari pekerjaan,melainkan untuk memproleh ilmu,kepintaran yang kelak bermanfaat untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya maupun bagi orang lain.Sehingga bagi mereka yang punya prinsip hidup mereka tidak mau ikut-ikutan dan tidak akan terpangaruh oleh arus jaman yang tidak menguntungkan.Bagi mereka kepintaran adalah mutlak harus dimiliki karena kehidupan akan dapat dikuasai hanya dengan ilmu pengetahuan,dan untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang mampu bersaing hanyalah dengan kuat dan rajin belajar.
2. Kita harus punya target
Dalam hidup ini kita perlu membuat target,sebagai acuan untuk evaluasi keberhasilan kita.Akan tetapi target tidak perlu dibuat terlalu muluk-muluk cukup yang sederhana saja karena target yang terlalu muluk-muluk mungkin sulit untuk dicapai dan akan mengurangi semangat untuk melanjutkan kegiatan.Janganlah pula nanti kita seperti target tikus,dimana karena tikus selalu menjadi bulan-bulanan kucing, maka suatu hari tikuspun mengadakan rapat untuk mencari solusi bagaimana caranya agar bangsa tikus bebas dari pemangsaan kucing. Maka dalam rapat itupun disepakatilah akan dipasangkan lonceng dileher kucing,sehingga ketika kucing datang suara lonceng dilehernya akan segera terdengar sehingga dengan demikian tikus boleh segera masuk ke dalam lobang maka amanlah dia dari serangan tikus yang kejam. Semua setuju karena ide itu memang cemerlang. Tapi ketika sampai kepada siapa yang ditugasi untuk memasangkan lonceng itu ke leher kucing tak ada satupun dari mereka yang berani.
Maka ketika kita membuat target tidak perlu terlalu keren-keren dan muluk-muluk ,tapi buatlah target yang sederhana yang sungguh-sungguh bisa kita capai misalnya:
Target saya semester ini adalah perolehan nilai matematika saya harus lebih tinggi dari semester yang lalu.Atau ,target saya semester ini saya tidak mau lagi di cap pak A S sebagai anak yang nakal, tapi berubah menjadi cap anak baik. Nah dengan demikian ,dengan adanya target yang akan kita capai ,ini menjadi pemacu kita untuk mengisi waktu yang ada dengan sebaik-baiknya sesuai dengan target yang mau kita capai.
3. Kita harus punya skala prioritas
Selain dua hal yang sudah diuraikan diatas maka hal yang tak kalah pentingnya adalah sekala prioritas.Artinya, mungkin dalam waktu yang sama ada beberapa hal yang muncul dalam pikiran kita untuk kita kerjakan, sementara kemampuan kita untuk melaksanakannya terbatas .Ambil contoh:
· Saat ini adalah kesempatan belajar untuk memperoleh pengetahuan untuk bekal di hari nanti.
· Saat ini juga adalah kesempatan yang baik untuk pacaran mumpung lagi ganteng dan cantik, ketimbang nanti sudah tua.
· Saat ini adalah kesempatan main-main karena kalau nanti sudah sampai di rumah sudah disuguhi dengan pekerjaan -pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Nah dari beberapa pekerjaan yang muncul dalam pikiran kita itu ,kita harus mampu membedakan mana yang terpenting untuk saat ini untuk dikerjakan karena tidak mungkin seluruhnya akan kita kerjakan dalam waktu yang bersamaan.
Nah dengan ketiga hal yang diuraikan diatas ,apabila bisa kita terapkan dalam hidup kita maka niscaya kita akan menjadi orang yang mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,dan orang yang mampu memanfaatkan waktu dengan baik akan menjadi orang yang berhasil dalam kehidupan ini.
Demiukian amanat yang bisa saya sampaikan pada saat ini semoga bermanfaat mendorong kita menjadi orang yang selalu menjadi pelopor kebaikan ditengah kehidupan masyarakat kita.
Suka,Oktober 2010
M.GINTING S, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar